Merupakan bagian dari program Skilvul DTS PROA UI/UX Design Batch 3 - 2022

185.jpg

Latar Belakang

Hai, kali ini saya ingin berbagi pengalaman pertama saya dalam membuat Studi Kasus desain UI/UX. Untuk kali ini tugas yang diberikan ialah desain ulang untuk tampilan website asuransi karyawan PasarPolis. PasarPolis sendiri merupakan salah satu platform agregator (penawar asuransi) untuk asuransi. Telah hadir sejak 2015, kini PasarPolis terus berkembang dan menjadi platform Insurance Technology (Insurtech) pertama dan terkemuka di Indonesia dengan fokus kepada transaksi mikro.

Proyek ini merupakan bagian dari program pelatihan UI/UX dari Skilvul dalam program Digitalent yang diselengarakan oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika. PasarPolis (EB) adalah chalenge Partner yang memberikan tantangan kepada kami untuk menyelesaikan tugas-tugas yang telah diberikan, dan saya tidak memiliki ikatan atau bekerja untuk PasarPolis EB.

Objektif

Pasarpolis bertujuan untuk memungkin pengguna menemukan informasi tentang produk dan layanannya, serta dapat menemukan kontak terkait untuk mempelajari produk dan layanan mereka lebih lanjut. Saat ini PasarPolis memiliki platform layanan asuransi kesehatan eb.pasarpolis.io dengan proses cepat untuk perusahaan dan UMKM yang ingin karyawannya terlindungi. Adapaun masalah dan tujuan yang ingin dipecahkan adalah sebagai berikut :

  1. Pengguna dapat dengan mudah memahami layanan dan produk PasarPolis EB.
  2. Membuat identitas menarik sebagai pembeda antara PasarPolis dengan platform lainnya
  3. Membantu pengguna agar bisa menghubungi PasarPolis EB jika ingin mengetahui lebih lanjut mengenaik produk dan layanan PasarPolis EB.

Peran Dalam Tim

Proyek ini melibatkan tim dengan anggota 5 orang. Terdiri dari saya sendiri, Bayun Kurniawan, Ratna Y, M Arif Muzaki, dan Fadli Muharram. Tahapan yang kami lakukan bersama antara lain Pain Point, How Might We, Affinity Diagram, Prioritization Idea Diagram, User Flow, Wireframe, Design System, UI Design, Prototyping, dan User Research.

Design Process

Metode yang kami gunakan untuk melakukan Design Process ialah metode Design Thinking. Design Thinking adalah metode atau pendekatan yang digunakan untuk pemecahan masalah secara praktis dan kreatif dengan fokus utama pada pengguna. Dalam pemecahan masalah, kami akan mencoba memahami apa kebutuhan pengguna dan mengembangkan solusi yang paling efektif untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

sumber : https://confiespace.com/temukan-ide-brilian-dengan-design-thinking/

sumber : https://confiespace.com/temukan-ide-brilian-dengan-design-thinking/

1. Empathize

Empathize adalah fondasi dalam proses desain yang berfokus pada manusia. Proses empathize diawali dengan beginner’s mindset, artinya kita perlu mengosongkan diri seakan-akan tidak tahu apa-apa tentang diri mereka.